Friday 4 September 2009

Ayam Kodok











Terinspirasi dari seliweran email di milis mengenai ayam kodok…akhirnya, dengan memberanikan diri, aku mencoba membuatnya. Mulai masak jam 8 malam dengan menguliti ayamnya. Duh baru pertama kali menguliti ayam, ribetnya minta ampun. Tapi akhirnya berhasil juga walo paha ayamnya beneran tidak dikuliti tapi beneran utuh aja.
Beres menguliti, mulailah mencincang ayam dan memberi bumbu. Semua dikerjakan dengan menggunakan Blender Madatoku, karena kupikir, akan cepet selesai karena kapasitas yang besar. Tapi sayang, keinginan membuat semua serba cepat malah membuat blenderku bau sangit..duh…kalau sampai rusak, bisa nangis ombay deh aku.

Setelah berhasil membumbui, aku mencoba menggoreng secuil daging isian dengan harapan untuk ngetes rasa dulu. Karena pasti akan susah memperbaiki rasa ketika semua sudah dimasukkan. Rasa sudah pas, sekarang tinggal kegiatan menjahit. Karena udah capek, maka jahitan yang ada tidak halus sama sekali, yang penting rapat aja dan ngga bocor. Menjahit selesai, lah, kok isinya masih kurang, tapi udah ngga mungkin buat bikin isian lagi, karena udah capek banget…akhirnya ya udah deh, jadinya ayam kodoknya gendut melebar ke samping bukan menggembung keatas.

Setelah beres ayam dikukus selama sejam sambil terkantuk-kantuk dan ditinggal main games dulu di kompie. Akhirnya jam 12 malam, selesailah mengukus ayam tapi sudah tidak sanggup membuat saus untuk memanggang dan lagi, siapa yang mau makan karena udah malam sekali.

Akhirnya, setelah ditinggal seharian, ayam mulai dipanggang dengan mengoleskan bumbunya sampai kering kulitnya dan disambi dengan membuat saus dan merebus sayuran.

Hasilnya, suamiku senang dan katanya enak..duh..keribetan yang terjadi akhirnya terbalas dengan pujian suami…(siapa lagi yang mau muji karena dirumah Cuma berdua saja..hehehe)…tapi kayaknya sih, untuk disuruh mengulang dalam waktu dekat ini..masih males deh…
Resep:
1 ekor ayam utuh. cari yang masih mulus tidak ada yang sobek
Daging sapi cincang 100 gram
Telur rebus 4 butir
Telur 1 butir
Tepung roti, 50 gram
Bumbu:
Bawang putih, 6 siung, goreng
Bawang merah, 10 butir, goreng
Merica 1sdm
Pala 1/2 sdm
Garam, 1 sdm (secukupnya)
Gula pasir, 1 sdm
Bahan Olesan:
mentega 1 sdm
Madu 1 sdm
Kecap manis 1 sdm
Merica, pala, garam secukupnya
Saus:
Bawang bombay, 1 butir, cincang halus
Kecap manis 1 sdm
Kecap inggris, 1 sdm
Terigu 2 sdm
Garam, merica, pala, secukupnya
Kaldu dari tetesan mengukus dan memanggang ayam
Cara membuat:
1. Kuliti ayam dari leher. Sisakan sayap dan paha.
2. Jahit ayam sehingga menyerupai kantong.
3. Lepaskan daging ayam dari tulangnya, cincang.
4. Haluskan bawang merah dan bawang putih yang sudah digoreng.
5. Campurkan daging cincang ke dalam ayam cincang, aduk rata dan tambahkan telur, tepung roti dan bumbu-bumbu lainnya. aduk sampai rata.
6. Cicipi rasanya dengan menggorengnya sedikit.
7. Masukkan ke dalam ayam sampai penuh dan telur diletakkan di dekat sayap dan paha.
8. Jahit ayam sampai rapat agar tidak bocor.
9. Tusuk-tusuk ayam agar ketika dikukus tidak pecah.
10. Kukus di dalam loyang dan kukusan api besar selama 1 jam.
11. Keluarkan dan dipanggang dengan sesekali mengoleskan bahan olesan sampai kering dan kuning keemaasan.
12. Sisishkan.
13. Untuk saus: tumis bawang bombay dengan mentega sampai harum. tambahkan tepung terigu dan masak sampai tidak bau tepung.
14. Masukkan kaldu dari air tetesan ayam dan beri sedikit air.
15. masukkan bumbu lainnya dan cicipi rasanya. Sisihkan.
16. Rebus wortel, buncis, brokoli dengan air mendidih yang diberi garam sampai matang
17. Goreng kentang bentuk wedges sampai matang.
18. Atur ayam dan sajikan dengan pelengkapnya dan sausnya.

No comments: